Senin, 25 Oktober 2010

Rasi Bintang

Agaknya semua orang setuju bahwa memandangi langit bertaburan cahaya bintang menimbulkan suatu perasaan tertentu dalam diri manusia. Bagi orang yang sedang kasmaran, langit malam sering menjadi inspirasi dalam mengekspresikan rasa hatinya. Tidak percaya? Coba hitung ada berapa buah lagu yang melukiskan keindahan langit malam. Sebut saja yang terkenal diantaranya Stardust yang dipopulerkan oleh Nat King Cole dan Fly Me To The Moon oleh Sinatra. Dari negeri sendiri, sang maestro Ismail Marzuki dalam sebuah masterpiece-nya melukiskan kekagumannya pada seorang ‘Juwita Malam’ dengan metafora keindahan bintang timur.
 
Tetapi keindahan langit malam tidak hanya milik orang-orang sedang kasmaran saja. Gemerlap cahaya bintang dapat menumbuhkan sisi spiritual dari diri seorang manusia. Kemisteriusan dan kemagisan langit malam sejak dahulu telah “menyadarkan” manusia akan adanya kuasa yang lebih besar darinya, yang dapat menguasai apa yang tidak dapat manusia jangkau: langit.

Dalam banyak peradaban kuno sebelum masehi bintang-bintang mempunyai kedudukan yang tinggi. Orang-orang zaman dahulu percaya bintang-bintang di langit mempunyai pengaruh terhadap kehidupan mereka di bumi. Mereka melihat bintang-bintang tersebut sebagai suatu pola -kini dikenal sebagai konstelasi atau rasi bintang- yang menempati suatu wilayah tertentu di langit. Berkembanglah mitologi atau legenda dari berbagai peradaban kuno tentang rasi-rasi bintang.

Salah satu rasi bintang yang dikenali oleh banyak peradaban dan memiliki beragam kisah adalah Rasi Leo, rasi yang digambarkan sebagai singa perkasa. Dalam mitologi Yunani Rasi Leo dikisahkan sebagai singa raksasa yang terkenal buas, yang harus dikalahkan Herkules demi memenuhi tugas yang diberikan oleh dewi Hera. Herkules berhasil memenangi pertarungan sengit tersebut. Sebagai penghormatan, dewi Hera menempatkan singa buas tersebut di satu bagian langit, menjadi singa yang tak lagi mematikan.

Lain lagi menurut orang-orang Mesir kuno. Bagi mereka Leo bukanlah satu makhluk yang harus dikalahkan Herkules, melainkan salah satu dewa yang mereka sembah, dewa singa yang sangat berpengaruh dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tidak hanya orang-orang Yunani dan Mesir yang melihat bentuk singa pada rasi ini. Orang-orang Sumeria juga telah melihat bentuk singa dan menyebutnya Ser. Orang-orang Turki menyebutnya Artan. Orang-orang Syria menyebutnya Aryo. Arye bagi orang-orang Yahudi dan Aru bagi orang-orang Babylonia. Beragam sebutan dengan makna yang sama, singa.

Banyak lagi kisah-kisah menarik yang lahir dari memandangi langit malam, Rasi Leo hanya salah satunya. Kadang apa yang dilihat oleh satu peradaban tidak sama dengan yang dilihat oleh peradaban lainnya. Tujuh bintang yang sangat menyolok di belahan langit utara yang seolah-olah membentuk sebuah gayung raksasa adalah contohnya. Nenek moyang bangsa kita dahulu melihat tujuh bintang ini sebagai bintang biduk atau sampan, perahu. Lain di barat, lain di timur. Bagi orang Yunani kuno rasi ini tampak sebagai seekor beruang karena mereka tidak hanya melihat ketujuh bintang saja tetapi dengan bintang-bintang lainnya di sekitar tujuh bintang tersebut. Jadilah mereka melihat bentuk beruang pada rasi itu. Bagi orang Romawi rasi ini tampak tidak hanya sebagai beruang biasa tetapi sebagai beruang besar, disebut Ursa Major. Rasi ini kini lebih dikenal sebagai big dipper atau gayung raksasa.

Selain mitologi yang tidak kalah menarik jika mendengar kata rasi bintang adalah zodiak. Kebanyakan pikiran orang langsung tergiring pada dunia ramal-meramal tanpa berminat mengetahui dasar ilmunya. Memang metode membaca masa depan sangat bervariasi tetapi zodiak sebagai pemeran utamanya tentulah sama.

Zodiak dapat diartikan sebagai wilayah tempat dua belas rasi bintang yang tampak dari bumi dilintasi oleh matahari setiap tahunnya. Dua belas rasi tersebut, jika tidak ingin melihat majalah, adalah Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Revolusi bumi mengelilingi matahari tiap tahunnya menyebabkan matahari tampak seolah-olah bergerak dalam lintasan yang sama tiap tahunnya – meskipun ini tidak benar karena adanya gerak presesi yang mengakibatkan perubahan perlahan-lahan dalam posisi benda langit, dalam kurun waktu yang sangat lama. Lintasan matahari itu disebut ekliptika. Dalam gerak semu tahunannya itu matahari tampak dari bumi melintasi duabelas rasi bintang yang sama pada suatu saat setiap tahunnya. Bangsa Babylonia diperkirakan sebagai bangsa yang pertama kali mengenal zodiak sejak 2000 SM.

Tetapi marilah kita tinggalkan persoalan ramal-meramal kepada ahlinya saja. Dalam ilmu astronomi sendiri zodiak tidak menempati kedudukan yang teristimewa selain karena letaknya yang ‘strategis’ tampak dilewati matahari setiap tahunnya. Tidak seperti dalam dunia astrologi dimana zodiak dianggap mempunyai pengaruh terhadap segala peristiwa di bumi.

Meskipun begitu, rasi bintang, termasuk zodiak diantaranya, bermanfaat bagi manusia. Pada dasarnya kegiatan mengelompokkan bintang dan ‘menganugerahinya’ bentuk secara suka-suka telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Telah sejak lama pula rasi-rasi bintang di langit digunakan manusia sebagai petunjuk arah dan waktu. Salah satu contohnya adalah Big dipper atau Ursa Major yang sejak dahulu telah digunakan sebagai petunjuk arah utara. Agaknya orang-orang zaman dahulu telah menyadari bahwa rasi bintang muncul pada saat dan wilayah langit yang sama dalam kurun waktu tertentu setiap tahunnya sehingga dapat digunakan untuk keperluan navigasi.

Catatan tentang rasi bintang dapat ditemukan dalam buku karya Ptolemaeus, Almagest, dimana disebutkan di dalamnya tentang 48 buah rasi bintang yang dikenal saat itu. 47 diantaranya sama dengan yang dikenal saat ini. Sejak tahun 1928 International Astronomical Union (IAU) meresmikan 88 buah rasi bintang berikut batas-batas rasinya untuk menghindari adanya ‘sengketa’ wilayah antara satu rasi dengan yang lainnya. Pemetaan langit seperti ini berguna sebagai ‘alamat’ bintang-bintang, galaksi, dan obyek langit lainnya sehingga memudahkan kerja para astronom dalam penelitian astronomi.

Bintang-bintang dalam suatu rasi sebenarnya tidak terletak berdekatan seperti yang kita lihat dari bumi. Satu bintang dengan bintang lainnya dalam suatu rasi dapat terpisah jutaan tahun cahaya dan sebenarnya tidak punya urusan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena jarak kita di bumi dengan bintang-bintang tersebut sangat jauh, bintang-bintang tersebut tampak berdekatan dilihat dari bumi.

Sebagian bintang tidak dapat dilihat oleh sebagian orang di wilayah tertentu di bumi ini. Polaris yang letaknya dekat dengan kutub utara contohnya, tidak dapat dilihat oleh orang-orang di benua Australia. Crux atau bintang salib selatan adalah satu contoh bintang di belahan langit selatan yang tidak dapat dilihat dari Inggris di belahan bumi utara. Langit malam dengan rasi-rasi bintangnya yang kita lihat dari tempat kita di Indonesia tentunya berbeda dengan langit malam yang dilihat di Belanda.

Tiap bintang memiliki karakteristik masing-masing walau berada di kelompok rasi yang sama. Dapat berupa bintang tunggal, ganda, bahkan majemuk. Sama dengan manusia, bintang-bintang pun berevolusi. Bintang yang kita lihat tidak kita sadari tengah mengalami proses evolusi, misalnya pada tahap awal hidupnya. Bahkan tidak jarang kita mengira tengah melihat sebuah bintang, ternyata yang kita lihat adalah sebuah planet atau bahkan nebula. Planet memang tampak dari bumi hanya seperti sebuah titik cemerlang, seperti layaknya sebuah bintang. Yang membedakan antara keduanya adalah kegenitannya dalam berkedip. Bintang karena mengeluarkan cahayanya sendiri senantiasa tampak berkelap-kelip sedangkan planet tidak berkelap-kelip karena ia hanya memantulkan cahaya, tidak mengeluarkan cahaya.

Penggunaan abjad Yunani untuk bintang-bintang dalam suatu rasi menunjukkan tingkat kecerlangan (magnitudo) bintang-bintang tersebut. α menandakan bintang yang paling terang pada suatu rasi, β menandakan bintang kedua yang paling terang dalam rasi tersebut, γ bintang ketiga paling terang dalam rasi tersebut, dan begitu seterusnya. Contohnya dalam rasi Orion sang pemburu, α-Orionids adalah bintang Betelgeuse dan β-Orionids adalah bintang Rigel. Keduanya termasuk ke dalam duapuluh bintang paling terang jika dilihat dari bumi. Sistem penamaan bintang dengan abjad Yunani seperti ini diperkenalkan oleh Johann Bayer, ahli astronomi dari Jerman.

Para penghuni langit malam memang tak pernah bosan-bosannya mengundang manusia untuk mengenalnya. Setelah ini memandangi keindahan langit malam tentunya tidak lagi melamunkan si dia, tapi bisa saja misalnya memikirkan berapa magnitudo bintang-bintang tersebut, atau sedang dalam tahap evolusi apa bintang tersebut, atau hal-hal lain dari segi astronomis. Malam nanti jika langit cerah anda bisa berkenalan lebih jauh dengan para penghuni langit malam, cukup dari belakang pekarangan rumah anda dengan ditemani secangkir kopi hangat dan alunan lagu dari Sinatra. Tidak ada teleskop, binokuler pun jadi. Jika anda berminat lebih jauh, segera cari informasi tentang kegiatan star party dari klub astronomi di kota anda. Tidak salah rasanya mengatakan bahwa rasi bintang adalah jembatan untuk mengenal ilmu astronomi lebih dalam. Fly me to the moon and let me play among the stars.. Let me see what spring is like on Jupiter and Mars….

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Pisces

 



Penjelmaan Venus & putranya, Cupid, saat monster Typhoon menyerang Olympus dan memotong urat-urat Jupiter.
Mereka berdua menjelma menjadi sepasang ikan dan untuk menjaga agar mereka tidak sampai terpisah mereka mengikat ekor mereka berdua menjadi satu saat berenang di lautan bintang di Via Galactea alias Galaksi Bima Sakti.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Aquarius

Penjelmaan Catamite alias Ganymede, putra King Tros dari Troy dari Callirhoe. Konon Catamite memiliki perawakan dan wajah yang sangat rupawan sehingga Jupiter jatuh hati padanya sehingga mengutus rajawalinya, Aquila untuk menculik Catamite dan membawanya ke Olympus saat menggembalakan ternak ayahnya di lereng Gunung Ida untuk dijadikan pembawa cawan pribadi dan kekasih Jupiter.
Sebagai gantinya Jupiter menganugerahkan kuda-kuda perkasa dan pohon batu mulia kepada King Tros Ketika Juno memperlihatkan rasa cemburu dan ketidaksukaannya kepada Catamite, Jupiter justru menjadikannya rasi bintang Aquarius. Jupiter juga menjadikan Aquila rasi bintang dan menempatkannya di dekat rasi bintang Aquarius untuk menjaga Catamite dan untuk mengenang peristiwa penculikannya.
Konon bangsa Mesir kunolah yang menamai rasi bintang ini demikian sebab kemunculannya di langit menandai tibanya saat Sungai Nile meluap membanjiri pesisirnya dan membawa lumpur hitam yang menyuburkan tanah Mesir.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Capricornus

Saturn merajai alam setelah menumbangkan kekuasaan ayahnya sendiri, Caelus. Dia mengawini salah seorang saudarinya sendiri, Cybele. Dari perkawinan ini lahirlah lima orang anak, yaitu Vesta, Juno, Ceres, Neptune, dan Pluto. Namun teringat akan kutukan ayahnya, Saturn menelan semua anaknya begitu mereka dilahirkan untuk menghindari bencana bagi dirinya.
Pada saat kehamilannya yang keenam Cybele yang berduka oleh ulah Saturn terhadap anak-anak mereka sendiri kemudian pergi ke lereng Gunung Dicte di Crete untuk melahirkan bayinya agar selamat dari incaran suaminya. Sekembalinya ke istana Saturn, Cybele berpura-pura mengerang sakit hendak melahirkan. Setelah persalinannya selesai dia menyerahkan bungkusan bayinya kepada Saturn untuk ditelan. Tanpa memeriksa lagi Saturn menelan bungkusan yang diberikan oleh istrinya yang ternyata berisi sebongkah batu.
Putra keenam Saturn dan Cybele yang selamat dari kebuasan ayahnya diasuh oleh para peri di hutan lereng Gunung Dicte, terutama Melia dan Adrastea. Mereka menamai bayi itu Jupiter. Para makhluk menyayangi dewa kecil itu seolah mereka tahu bahwa kelak Jupiterlah yang akan membebaskan mereka dari cengkeraman sang tiran Saturn. Seekor kambing betina, Amalthea, setiap hari memberikan air susunya kepada Jupiter dengan kasih sayang seorang ibu, kelak setelah Jupiter berkuasa Amalthea ditempatkan di angkasa di antara para bintang menjadi rasi bintang Capricorn.
Ada juga versi yang menceritakan bahwa rasi bintang Capricorn adalah penjelmaan dari Aegipan, putra Jupiter dari Aix, seekor kambing betina, yang berwujud kambing.
Ketika monster Typhoon menyerang Olympus dan memotong urat-urat Jupiter, para dewa-dewi melarikan diri dan menjelma menjadi hewan-hewan untuk menyelamatkan diri. Aegipan sendiri meski sudah berwujud sebagai hewan menjelma menjadi ikan, oleh karena itu rasi bintang Capricorn kerap kali dilukiskan sebagai kambing berekor ikan.
Kemudian Mercury bersama Aegipanlah yang berhasil mencuri urat-urat Jupiter dari Typhoon dan mengembalikannya kepada ayah mereka yang kemudian mengalahkan Typhoon. Sebagai tanda terima kasihnya Jupiter mengabadikan putranya sebagai rasi bintang Capricorn.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Sagitarius

Cheiron adalah a centaur, makhluk yang bertubuh bagian atas berupa manusia, namun bertubuh bagian bawah berupa kuda, putra Saturn dari Phylira, seorang Oceanid.
Berbeda dari para centaur yang pada umumnya bersifat liar dan buas, Cheiron memiliki kebijaksanaan dan kemampuan yang tinggi dalam berbagai bidang sehingga banyak pahlawan yang memperoleh keahlian mereka karena didikan Cheiron, di antaranya adalah: Jason, Hercules, dan Achilles.
Suatu hari Hercules mengunjungi Cheiron di guanya. Karena suatu kesalahpahaman akhirnya terjadilah pertempuran antara Hercules melawan para centaur. Meskipun Cheiron sendiri tidak terlibat dalam pertempuran itu namun salah satu anak panah beracun Hercules menembus tubuhnya serta menimbulkan luka yang tak tersembuhkan.
Celakanya Cheiron sendiri tidak dapat mati karena berayahkan titan sehingga penderitaannya tidak pernah akan berakhir. Akhirnya dia memohon kepada Jupiter agar mencabut keabadiannya. Jupiter tidak mencabut keabadiannya melainkan menjadikannya rasi bintang Sagittarius.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Scorpio

Orion adalah seorang pemburu dari bangsa Boeotia yang tampan dan perkasa. Ketika menjalin cinta dengan Aurora, dewi fajar, Orion pernah sesumbar akan memusnahkan semua hewan buas di muka bumi dan mempersembahkannya bagi Aurora.
Apollo yang mendengar hal itu kemudian mengirim seekor kalajengking raksasa untuk membunuh Orion. Aurora memohon bantuan Diana, dewi perburuan, agar menyelamatkan Orion.
Diana yang menyayangi Orion sebagai sesama pemburu bersedia menyelamatkan Orion. Pada saat Orion sedang dikejar-kejar oleh kalajengking raksasa itu, Diana menanti di atas awan, bersiap-siap membidikkan panahnya untuk membunuh kalajengking tersebut. Tiba-tiba Apollo muncul dan mengaburkan pandangan Diana sehingga anak panahnya meleset, justru mengenai Orion yang tewas seketika.
Diana menjadi berduka karena tak dapat menepati janjinya pada Aurora kemudian menempatkan Orion di angkasa sebagai rasi bintang Orion, sedangkan kalajengking rakasasa tersebut oleh Apollo juga ditempatkan di angkasa sebagai rasi bintang Scorpio dalam posisi sedang memburu Orion.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Virgo & Libra


Jelmaan Astrea, dewi kesucian, putri Jupiter dari Justitia, dewi keadilan.
Konon ketika dunia belum mengenal dosa hubungan manusia dengan dewata sangatlah harmonis. Mereka hidup di antara manusia di bumi. Sayang sekali hubungan ini kemudian rusak oleh dosa sehingga dewata tidak lagi berkenan tinggal di antara manusia. Merekapun meninggalkan bumi untuk tinggal di langit.
Astrea adalah dewi terakhir yang meninggalkan bumi untuk tinggal di langit di antara bintang-bintang, menjadi rasi bintang Virgo, sang Perawan, karena Astrea bersumpah untuk tetap tinggal perawan sebagaimana keinginan ibunya sebelum dipersunting Jupiter.
Ada juga yg mengatakan bahwa rasi bintang Virgo adalah jelmaan dari Justitia sendiri dan bukan Astrea, karena itu dalam urutan berikutnya adalah rasi bintang Libra yang merupakan penjelmaan timbangan yang dibawa oleh Justitia sebagai dewi keadilan.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Leo

Jelmaan dari Nemean Lion yang dibunuh Hercules.
Juno dalam kebenciannya terhadap Hercules membuatnya gila sehingga membunuh ketiga putranya dari Princess Megara of Thebes.
ntuk menebus kesalahannya Hercules harus mengabdi kepada King Eurystheus of Mycaena serta menunaikan dua belas tugas berat. Tugas pertama yang harus ditunaikan adalah membunuh Nemean Lion yang telah membuat penduduk Nemea selama bertahun-tahun hidup tercekam ketakutan.
emean Lion memiliki kulit yang kebal senjata sehingga Hercules mengalami kesulitan menghadapinya, namun akhirnya ketika sang singa lelah Hercules berhasil mencekik lehernya sampai mati. Setelah itu dengan menggunakan cakar sang singa sendiri Hercules menguliti sang singa dan mengenakan kulitnya sebagai busana pelindung yang membuat Hercules sulit dilukai senjata apapun.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Cancer

Kepiting raksasa yang dikirim oleh Juno untuk membantu Hydra membunuh Hercules yang sedang melaksanakan tugas keduanya dari King Eurystheus of Mycaena, yaitu memusnahkan Hydra, monster beracun berkepala sembilan dari rawa-rawa Lerna.
etika Hercules sedang bersusah payah memerangi Hydra tiba-tiba dirasakannya ada sesutu benda tajam mencapit kakinya, ternyata seekor kepiting raksasa. Dengan gusar dihancurkannya tubuh kepiting tersebut.
uno merasa kecewa karena tujuannya membunuh Hercules tak terlaksana namun menghargai pengabdian kepiting tersebut kepadanya sehingga kemudian mengangkat tubuhnya ke angkasa dan menjadikannya rasi bintang Cancer.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Gemini

Jupiter yang terpikat oleh kejelitaan Queen Leda of Sparta mendatanginya dalam wujud angsa putih, padahal Queen Leda of Sparta sudah bersuamikan King Tyndareus.
ari hasil hubungan mereka, Queen Leda of Sparta melahirkan dua butir telur. Dari dua butir telur tersebut menetaslah empat bayi: Clytaemnestra, Castor, Pollux, dan Helen.
lytaemnestra dan Castor adalah putri dan putra dari King Tyndareus, karena itu mereka dapat binasa, sedangkan Pollux dan Helen adalah benih dari Jupiter karena itu mereka bersifat abadi.
etelah dewasa Castor & Pollux menjadi dua saudara yang saling menyayangi dan tak terpisahkan. Mereka juga pendekar-pendekar yang gagah berani, mereka ikut dalam expedition mencari bulu domba emas di Colchis bersama para Argonauts dan membuktikan merekalah yang terbaik dalam adu tinju.
ing Leucippus menjanjikan kedua putrinya untuk menjadi istri-istri mereka namun kemudian malah menikahkan mereka kepada putra-putra King Messenia: Idas & Lynceus.
Akibatnya terjadi pertempuran di antara mereka.
alam pertempuran itu Castor tewas oleh Idas yang kemudian dibinasakan oleh petir Jupiter, sementara Pollux menewaskan Lynceus.
ollux begitu berduka ditinggal oleh Castor sehingga memohon kepada Jupiter mencabut keabadiannya agar dapat menyusul Castor ke Hades. Jupiter yang terharu menyaksikan cinta Pollux pada saudaranya kemudian mengangkat mereka berdua menjadi rasi bintang Gemini di angkasa.

Sejarah Terbentuknya Rasi Bintang Taurus

Banteng jelmaan Jupiter saat menculik Princess Europa, putri King Agenor of Sidon dan Queen Telephassa.
Princess Europa, beberapa hari sebelum diculik, bermimpi ada dua orang wanita, Timur dan Barat, bertengkar memperebutkan dirinya, yang diakhiri dengan kemenangan Barat. Itu berarti dia harus meninggalkan tanah kelahirannya untuk pergi ke barat. Dia tidak bersedia.
Akhirnya Jupiter sendiri menjelma menjadi banteng jinak di antara ternak peliharaan yah Princess Europa.
Princess Europa terpikat oleh kejinakan banteng tersebut dan duduk di atas punggungnya. Tak disangka banteng tersebut kemudian melarikan Princess Europa menyeberangi lautan sampe ke Crete dan sejak saat itu daerah barat di sekitarnya menyandang namanya.
Sesampainya di Crete Jupiter menampakkan wujud aslinya sebelum menikahi Princess Europa dalam wujud rajawali emas.
Tiga putra dilahirkan dari perkawinan mereka: Minos, Rhadamanthys, dan Sarpedon.

Sejarah terbentuknya Rasi Bintang Aries

Berasal dari domba berbulu emas yang dikirim oleh Nephele untuk menyelamatkan putra-putrinya Phrixus dan Helle yang hendak dihukum mati oleh ayahnya, King Athamas, atas hasutan ibu tiri mereka, Ino.
Domba tersebut membawa Phrixus & Helle terbang meninggalkan Boeotia menuju ke Colchis di Caucasus. Tetapi dalam perjalanan Helle jatuh ke laut dan tenggelam ke laut yg sejak saat itu dinamai Hellespont (Greek: pontus —> laut).
Sesampainya di Colchis Phrixus diterima oleh King Aetes yang menikahkannya dengan putri sulungnya. Sebagai tanda terima kasih kepada para dewa-dewi yang telah melindunginya selama perjalanan, Phrixus mengorbankan domba tersebut dan memberikan bulu emasnya kepada mertuanya.

Lingkaran Ekliptika

Di bola langit terdapat garis khayal yang disebut dengan lingkaran ekliptika. Jika diamati dari bumi, semua benda tatasurya (planet, Bulan dan Matahari) beredar dilangit mengelilingi lingkaran ekliptika. Keistimewaan dari keduabelas zodiak dibanding rasi bintang lainnya adalah semuanya berada di wilayah langit yang memotong lingkaran ekliptika. Jadi dapat disimpulkan zodiak adalah semua rasi bintang yang berada disepanjang lingkaran ekliptika. Rasi-rasi bintang tersebut adalah:
  1. Capricornus: Kambing laut, Matahari berada di depan rasi ini selama 21 Jan – 16 Feb (26 hari)
  2. Aquarius: Pembawa Air, Matahari berada di depan rasi ini selama 16 Feb – 11 Mar (24 hari)
  3. Pisces: Ikan, Matahari berada di depan rasi ini selama 11 Mar – 18 Apr (38 hari)
  4. Aries: Domba, Matahari berada di depan rasi ini selama 18 Apr – 13 Mei (25 hari)
  5. Taurus: Kerbau, Matahari berada di depan rasi ini selama 13 Mei – 22 Jun (40 hari)
  6. Gemini: Si Kembar, Matahari berada di depan rasi ini selama 22 Jun – 21 Jul (29 hari)
  7. Cancer: Kepiting, Matahari berada di depan rasi ini selama 21 Jul – 10 Ags (20 hari)
  8. Leo: Singa, Matahari berada di depan rasi ini selama 10 Ags – 16 Sep (37 hari)
  9. Virgo: Gadis Perawan, Matahari berada di depan rasi ini selama 16 Sep – 31 Okt (45 hari)
  10. Libra: Timbangan, Matahari berada di depan rasi ini selama 31 Okt – 23 Nov (23 hari)
  11. Scorpius: Kalajengking, Matahari berada di depan rasi ini selama 23 Nov – 29 Nov (6 hari)
  12. Ophiuchus: Pawang Ular, Matahari berada di depan rasi ini selama 29 Nov – 18 Des (19 hari)
  13. Sagitarius : Si Pemanah, Matahari berada di depan rasi ini selama 18 Des – 21 Jan (34 hari)
Astrologi adalah ilmu yang menghubungkan antara gerakan benda-benda tatasurya (planet, bulan dan matahari) dengan nasib manusia. Karena semua planet, matahari dan bulan beredar di sepanjang lingkaran ekliptik, otomatis mereka semua juga beredar di antara zodiak. Ramaalan astrologi didasarkan pada kedudukan benda-benda tatasurya di dalam zodiak.
Seseorang akan menyandang tanda zodiaknya berdasarkan kedudukan matahari di dalam zodiak pada tanggal kelahirannya. Misalnya, orang yang lahir awal desember akan berzodiak Sagittarius, Karena pada tanggal tersebut Matahari berada di wilayah rasi bintang Sagittarius. Kedudukan Matahari sendiri dibedakan antara waktu tropikal dan waktu sideral yang menyebabkan terdapat dua macam zodiak, yaitu zodiak tropikal dan zodiak sideral. Sebagian besar astrologer Barat menggunakan zodiak tropikal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar