Harta karun berupa patung terlarang di zaman Nazi ditemukan di ruang bawah tanah sebuah bangunan yang hancur dibom saat perang dunia II. Pejabat museum di Jerman mengumumkan penemuan tersebut pada hari Senin (8/11/w010) lalu.
Walikota Berlin, Klaus Wowereit, mengaku senang dengan penemuan tersebut. Rencananya, patung-patung tersebut akan dipamerkan di Museum Arkeologi Berlin yang terletak hanya 1 kilometer dari tempat penemuannya.
"Kita harusnya bangga dengan penemuan ini. Pertanyaan tentang pemilik patung-patung itu relatif tidak penting," kata Wowereit.
Delapan dari 11 patung yang ditemukan telah teridentifikasi sebagai karya seniman bernama Otto Baum, Otto Freundlich, Karl Knappe, Marg Moll, Emy Roeder, Edwin Scharff, Gustav Heinrich Wolff, dan Naum Slutzky. Sementara, tiga patung lainnya belum berhasil diidentifikasi.
Pada masa Nazi, patung ini dipercaya menjadi bagian dari salah satu museum di Jerman. Patung-patung itu kemudian dirampas dan dipamerkan oleh pihak Nazi di Munich dan kota-kota lainnya sebagai degenerated art atau seni murahan yang pantas ditertawakan.
Para arkeolog menemukan patung-patung tersebut ketika sedang berusaha untuk mencari sisa-sisa reruntuhan bangunan abad ke-13. "Ketika kami menemukannya, kami pikir kami telah menemukan sisa-sisa peninggalan abad 13. Tapi, ternyata kami menemukan barang yang disebut degenerated art ini. kaget sekali," ungkap Mathias Wemhoff, arkeolog dan direktur museum sejarah di Berlin.
Para ahli menduga bahwa patung-patung tersebut merupakan beberapa benda yang diselamatkan oleh Erhard Oewerdieck, seorang inspektur pajak yang diberi tugas oleh museum holocaust Yad Vashem untuk menyelamatkan kaum Yahudi pada perang dunia II.
Walikota Berlin, Klaus Wowereit, mengaku senang dengan penemuan tersebut. Rencananya, patung-patung tersebut akan dipamerkan di Museum Arkeologi Berlin yang terletak hanya 1 kilometer dari tempat penemuannya.
"Kita harusnya bangga dengan penemuan ini. Pertanyaan tentang pemilik patung-patung itu relatif tidak penting," kata Wowereit.
Delapan dari 11 patung yang ditemukan telah teridentifikasi sebagai karya seniman bernama Otto Baum, Otto Freundlich, Karl Knappe, Marg Moll, Emy Roeder, Edwin Scharff, Gustav Heinrich Wolff, dan Naum Slutzky. Sementara, tiga patung lainnya belum berhasil diidentifikasi.
Pada masa Nazi, patung ini dipercaya menjadi bagian dari salah satu museum di Jerman. Patung-patung itu kemudian dirampas dan dipamerkan oleh pihak Nazi di Munich dan kota-kota lainnya sebagai degenerated art atau seni murahan yang pantas ditertawakan.
Para arkeolog menemukan patung-patung tersebut ketika sedang berusaha untuk mencari sisa-sisa reruntuhan bangunan abad ke-13. "Ketika kami menemukannya, kami pikir kami telah menemukan sisa-sisa peninggalan abad 13. Tapi, ternyata kami menemukan barang yang disebut degenerated art ini. kaget sekali," ungkap Mathias Wemhoff, arkeolog dan direktur museum sejarah di Berlin.
Para ahli menduga bahwa patung-patung tersebut merupakan beberapa benda yang diselamatkan oleh Erhard Oewerdieck, seorang inspektur pajak yang diberi tugas oleh museum holocaust Yad Vashem untuk menyelamatkan kaum Yahudi pada perang dunia II.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar