Minggu, 24 Oktober 2010

Hipertensi Faktor Resiko Utama Diatas 35 tahun Rawan

http://2.bp.blogspot.com/_4upljX0yqcA/TDaXf-K-ABI/AAAAAAAAAF4/-iJ3gGoC_6w/s1600/hypertension.jpg

Dalam mencari ‘korban’ stroke tak lagi pandang bulu. Bahkan pada masa mendatang sekitar 12 juta penduduk Indonesia khususnya yang berusia di atas 35 tahun memiliki potensi terkena serangan stroke.
Menurut ahli syaraf RS Dr Sardjito Yogyakarta,Porf Dr Samekto Wibowo PfarK,SpFK(K),SpS(K),dari jumlah tersebut diperkirakan prevelensi hipertensi sebagai faktor utama yang tidak terkendali mencapai 95%.
“Dari jumlah itu faktor hipertensi masih terbanyak sebagai penyebabnya,mencapai sekitar 95%. Angka kejadian stroke memang meningkat seiring bertambahnya usia. Setiap penambahan usia 10 tahun sejak usia 35 tahun,resiko stroke meningkat dua kali lipat. Selain itu,sekitar 5% orang Indonesia yang berusia diatas 65 tahun pernah mengalami setidaknya satu kali stroke,” katanya.

Kepala unit Syaraf RS Dr Sardjito,dr Ismail Setyopranoto SpS(K) mengatakan penyebab stroke ada dua macam meliputi adanya sumbatan (oklusif/iskemik) yang mencapai sekitar 80% serta disebabkan karena perdarahan (hemoragik) sekitar 12%. Menurut Dr Ismail,selain hipertensi,beberapa penyebab lain munculnya stroke yakni: kebiasaan merokok,penyakit jantung,drugs(minuman keras) serta obesitas (kegemukan).

“Penyebab lainnya faktor-faktor genetik,warisan atau turunan dari keluarga,”kata dr Ismail.
Gejala atau tanda-tanda stroke ada beberapa ciri yang menjelaskan seseorang mulai terserang stroke. Diantaranya terjadinya kelemaan separuh anggota gerak secara tiba-tiba,kesadaran menurun,afasia (pasien tiba-tiba tak bisa bicara),mulut perot,bicara pelo,buta setengah lapang pandang,dan lain-lain.
Disamping itu juga terjadi gangguan fungsi intelektual dan merasakan sensasi berputar. Sebaiknya jika sudah ada tanda-tanda itu,kurang dari 3 jam harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan terapi secepatnya. Semakin pendek jarak kejadian stroke dibawa ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap khusus pasien stroke akan lebih baik,kemungkinan sembuh sangat besar.
Diakui,dalam perkembangannya jarak kejadian stroke dengan pertolongan cepat di rumah sakit semakin pendek. Kalau pada tahun 1997 jaraknya 36 jam,tahun 1999 jaraknya 29 jam,tahun 2003 jarak 23 jam,tahun 2007 lebih cepat lagi 16 jam,tahun 2009 tercatat 12 jam dan selanjutnya diharapkan 3 jam setelah kejadian harus dibawa kerumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap stroke.

Sebagai referensi tambahan untuk terapi stroke yang telah terbukti mampu mencegah dan mengobati stroke,adalah konsumsi tahitian noni bioactive beverage,hasil penelitian telah membuktikan khasiat buah mengkudu dan bagian-bagian pohonnya yang mampu memberikan kesembuhan pada banyak penderita stroke.
Tahitian noni bioactive beverage bekerja :
Menurunkan volume darah, cardiac output dan tahanan perifier (Intisari Hak Paten Tahitian Noni Juice Hal 37, 95, 179-180, 183-184)
Menurunkan LDL (kolesterol jahat), menurunkan trigliserid, menaikan HDL (kolesterol baik) –> menurunkan penyakit kolesterol
Oksidasi LDL menurun menyebabkan aterosklerosis (penimbunan kolesterol dalam pembuluh darah) berkurang (Intisari Hak Paten Tahitian Noni Juice Hal 179-180)
Semua kondisi di atas menghasilkan penurunan tekanan darah dan menuruhkan resiko penyakit kardiovaskuler (jantung) dan serebrovaskuler (stroke) –> KOMPLIT

Selain itu tahitian noni bioactive beverage mencegah sel rusak dan memperbaiki sel rusak sesuai biologis (EKSKLUSIF), AMAN (telah terbukti secara klinis terhadap berbagai kontaminan.

Tahitian noni bioactive beverage Terapi yang Tepat untuk Hipertensi dan Gangguan Ginjal

Permasalahan hipertensi pada dasarnya adalah permasalahan metabolisme tubuh yang memungkinkan kenaikan tekanan darah dengan mudah jika ada pemicunya. Terapi tahitian noni bioactive beverage mampu memperbaiki metabolisme tubuh sehingga permasalahan hipertensi dapat diatasi.

Gangguan ginjal yang disebabkan hipertensi ini pun dapat menggunakan terapi tahitian noni bioactive beverage. Tahitian noni ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki sel sehingga secara jelas Tahitian noni mampu memperbaiki kerusakan ginjal. Jangan buang waktu,cegahlah dan lawan stroke dengan jus tahitian noni bioactive beverage.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar